PWI Anggap Sosialisasi Konsep Keadilan Tak Sesuai Realita

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Margiono mengatakan, selama ini banyak pihak rajin melaksanakan sosialisasi mengenai keadilan, tapi masyarakat menerima perlakuan yang tidak adil.
" Saat sosialiasi keadilan sosial, tapi masyarakat menerima perlakuan tidak adil seperti liberalisme yang sangat luar biasa di sektor ekonomi," kata Margiono, saat menerima kunjungan Tim Kerja Sistem Ketatanegaraan Indonesia MPR, dipimpim Muhammad Jafar Hafsah, di gedung PWI, Jakarta, Kamis (10/10).
Saat ini, lanjut Margiono, banyak warung warga mati oleh kehadiran berbagai mini market yang dikelola pemilik modal kuat. Anehnya, tidak satu pun penyelenggara negara, baik kalangan eksekutif, legislatif dan yudikatif yang mau peduli terhadap fakta ekonomi ini.
Demikian juga konsep yang dibawakan Tim Kerja Sistem Ketatanegaraan Indonesia MPR. "Saya melihat, apa yang dilakukan tim ini berbeda juga dengan apa yang sedang dihadapi masyarakat hari ini," tegasnya.
Margiono mendorong agar MPR mendengar berbagai aspirasi yang datang dari kalangan budayawan yang mengkritisi berbagai kesenjangan sosial. "Aspirasi bisa datang dari mana saja. Aspirasi budayawan dalam mengkritisi berbagai kesenjangan sosial jarang diakomodasi. Penyumbatan aspirasi ini harus diselesaikan terlebih dahulu," imbuh Margiono. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Margiono mengatakan, selama ini banyak pihak rajin melaksanakan sosialisasi mengenai keadilan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap Dua Dimulai, Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian, Presiden Sampai Turun Tangan
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya