PWI Protes Kebijakan KPU Sulsel

Pembatasan Siaran Debat Calon Gubernur

PWI Protes Kebijakan KPU Sulsel
PWI Protes Kebijakan KPU Sulsel
MAKASSAR - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel, melalui ketuanya, H Zulkifli Gani Ottoh menyayangkan kebijakan pihak KPU Sulsel yang membatasi penyiaran debat kadidat calon gubernur Sulsel. Pasalnya, siaran debat yang sangat dinantikan warga Sulsel ini dimonopoli oleh Stasiun TV Swasta Nasional, Metro TV. Sementara, lembaga penyiaran TV lokal tidak diperkenankan melakukan peliputan.

"Sebagai pelaksana pemilihan gubernur, KPU di satu sisi memang sah-sah saja melakukan kerja sama dengan pihak mana pun. Namun, yang kami keberatan adalah pihak KPU Sulsel tidak memperkenankan pihak stasiun TV mengambil gambar, itu yang kami keberatan," tegasnya.

Mantan ketua KPU ini menilai hal seperti itu tak pernah dilakukannya saat menjabat sebagai ketua KPU. "Saya pernah menjabat sebagau Ketua KPU selama enam tahun dan kami pernah melakukan debat kandidat calon walikota Makassar tujuh pasangan calon. Saya beri semua kesempatan stasiun TV lokal untuk meliput tapi jangan siaran langsung, karena itu sudah diambil oleh salah satu TV nasional. Dan, tidak apa-apa asalkan siaran tunda, itu kita sepakati," kisah dia.

Zul, sapaannya menambahkan, pada waktu itu, semua yang menggunakan kamera dipersilahkan, termasuk dengan menggunakan blitz. "Pencahayaan pihak stasiun TV saat menyiarkan langsung kegiatan itu kan sangat kuat dan tidak akan berpengaruh dengan suasana debat," ungkapnya.

MAKASSAR - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel, melalui ketuanya, H Zulkifli Gani Ottoh menyayangkan kebijakan pihak KPU Sulsel yang membatasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News