PWI Siapkan Anugerah Kebudayaan untuk Kepala Daerah, Ini Temanya
jpnn.com, JAKARTA - Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI akan menggelar Anugerah Kebudayaan dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022.
Ketua HPN 2022 Auri Jaya mengatakan tema Anugerah Kebudayaan PWI kali ini berbeda dengan sebelumnya.
Menurut Auri, meskipun acara ini diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19, penilaian terhadap kepala daerah akan dilakukan dengan cara berbeda.
"Untuk tahun ini, temanya ‘Memenangkan Kesehatan, Kemanusiaan, dan Perilaku Baru Berbasis Informasi dan Kebudayaan’,” kata Auri Jaya saat sosialisasi Anugerah Kebudayaan PWI, Kamis (16/9).
Menurut dia, tahun pertama pandemi merupakan masa masyarakat baru mengenal Covid-19, sebagian bahkan masih belum mempercayai virus corona.
Tahun kedua pandemi, lanjut Auri, masyarakat sedang dalam masa menghindari kejenuhan.
"Di tahun pertama kita (masyarakat) exercise, belajar. Tahun kedua, saya kira kita sudah menerapkan pengalaman-pengalaman dan permasalahan yang dihadapi di masyarakat juga sudah berbeda," kata wartawan peliput runtuhnya Tembok Berlin dan unifikasi Jerman, itu.
Oleh karena itu, Auri menyatakan bahwa kali ini Anugerah Kebudayaan PWI mendorong pemerintah daerah melalukan terobosan-terobosan untuk memastikan masyarakat merasa aman dari pandemi dan tetap menjamin aktivitas kemasyarakatannya.
Ketua Panitia Hari Pers Nasional 2022 Auri Jaya mengungkapkan PWI akan menggelar Anugerah Kebudayaan dengan tema yang berbeda dengan sebelumnya. Menurut Auri, meskipun acara ini diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19, penilaian terhadap kepala daerah
- Iwakum Desak Polisi Bongkar Kasus Perusakan Mobil Jurnalis
- Tolak Intimidasi, Sahroni Minta Polisi Ungkap Motif Perusakan Mobil Jurnalis Hussein Abri
- Ponco Iwakum Dorong Pendukung SYL yang Menendang Wartawan Dijerat UU Pers
- BP2MI Tingkatkan Kolaborasi dengan Pers untuk Melindungi PMI
- Ketua MPR Bamsoet Ingatkan Pers Bertanggung Jawab Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
- Kubu Hasto Merasa Pasal yang Digunakan Polisi Sering Dipakai Kolonialisme