PWJ Desak Polri Ungkap Pelaku
Kamis, 15 Desember 2011 – 01:33 WIB
"Orang-orang yang terlibat dalam pengelolaan dana itu, kemungkinan terganggu dengan pemberitaan tersebut sehingga menyerang Dance," ungkap Andylala lagi.
Andylala prihatin, kejadian itu tak hanya membuat Dance harus kehilangan harta benda serta rumah yang terbakar. Tapi, kata Andylala, Dance juga kehilangan anaknya yang baru berumur satu bulan. "Dalam penyerangan itu, Dance dan istrinya harus kehilangan anak mereka yang berusia satu bulan," kata dia prihatin.
Ia menegaskan, kasus Dance itu semakin memertegas bahwa kebebasan pers masih terancam hingga penghujung tahun 2011 ini.
"Ini merupakan bentuk nyata bahwa kebebasan pers masih terancam hingga penghujung 2011. Akibat tidak puas dengan sebuah berita," kata Andylala.PWJ juga mendesak Dewan Pers mengawal kasus tersebut.
JAKARTA --Poros Wartawan Jakarta (PWJ) mendesak Mabes Polri menyelidiki langsung aksi penyerangan dan pembakaran rumah wartawan Rote Ndao News,
BERITA TERKAIT
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat
- Aipda Robig Didampingi 7 Kuasa Hukum, Ada Kata Kasihan Keluarga Korban dan Pelaku