PWNU Jabar Bicara Soal Pengeras Suara Masjid, Bakal Intensif

jpnn.com, BANDUNG - Ketua PWNU Jawa Barat Kiai Juhadi Muhammad menyebut pihaknya bakal melakukan sosialisasi Surat Edaran Menteri Agama Nomor 5/2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala secara intensif.
Sosialisasi secara intensif ke tengah masyarakat sangat diperlukan agar tujuan dari lahirnya pedoman tersebut sampai ke masyarakat dengan benar.
"Sosialisasi ini diperlukan agar masyarakat memahami secara menyeluruh."
"Kami siap melakukan sosialisasi, kami akan berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Jabar dan ormas lainnya," ujar Juhadi di Bandung, Selasa (1/3).
Menurut Juhadi, pedoman soal pengeras suara masjid sangat penting untuk menjaga situasi yang kondusif serta rukun di tengah kemajemukan.
Dia juga menyatakan hal-hal yang tertuang dalam surat edaran tersebut sangat positif.
Dengan adanya pedoman tersebut, harmoni sosial akan makin terjaga.
"Ketentuannya sangat positif, sejalan dengan visi PWNU Jabar untuk terus merawat persaudaraan dan harmoni sosial, serta mewujudkan ketenteraman, ketertiban dan kenyamanan bersama," kata Juhadi.
PWNU Jawa Barat bicara soal pengeras suara masjid dan musala, bakal dilakukan intensif.
- Dukung Pembangunan Masjid di PIK, DPRD DKI: Simbol Harmoni dan Toleransi Beragama
- Kondisi Masjid Raya Bandung Memprihatinkan, Pemprov Jabar Berjanji Memperbaiki Kerusakan
- Agung Sedayu Group Pancangkan Tiang Perdana Masjid Al-Ikhlas PIK di Riverwalk Island
- Masjid Besar Segera Berdiri di PIK 2, Menag Pancangkan Tiang Perdana
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk
- Ormas Islam Desak Pemerintah Mengkaji Rangkap Jabatan Profesor Nasaruddin Jadi Menag dan Imam Besar Istiqlal