Qantas Akan Kembali Buka Rute Internasional ke London, Singapura, dan Bangkok
Maskapai penerbangan nasional Australia, Qantas, bersiap memulai bisnisnya kembali pada 21 Desember, dengan ribuan karyawan akan kembali bekerja sebelum masa liburan Natal.
Pembukaan perbatasan negara bagian New South Wales (NSW) pada 1 November akan menjadi momentum bagi Qantas, dengan membuka rute penerbangan internasional.
Sejumlah destinasi yang akan dilayani selain London adalah New Delhi, Singapura, Fiji, Johannesburg, Bangkok dan Phuket.
Direktur Utama Qantas, Alan Joyce menjelaskan Qantas Dreamliner akan berangkat dari Sydney ke Darwin untuk kemudian melanjutkan ke London pada 1 November.
Penerbangan ini akan menjadi penerbangan jarak jauh pertama yang dilakukan Qantas sejak terhenti layanannya pada bulan Maret 2020.
"20 bulan terakhir barangkali merupakan periode paling kelam dalam 100 tahun sejarah Qantas," ujarnya.
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison dalam kesempatan yang sama menjelaskan pencapaian tingkat vaksinasi penuh di atas 70 persen yang dicapai kemarin, menunjukkan negaranya "siap untuk take off".
"Rencana nasional dimaksudkan untuk membuka kembali Australia dengan aman dan hal itulah yang kita saksikan hari ini," katanya.
Setelah melewati 20 bulan masa pandemi Covid, maskapai Australia, Qantas akan segera membuka penerbangan internasional
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata