Qantas Cegah Penerbitan Buku Mengenai Kemelut Perusahaan
Senin, 20 Juli 2015 – 13:25 WIB

Qantas Cegah Penerbitan Buku Mengenai Kemelut Perusahaan
Hari Senin (20/7/2015), Qantas mengeluarkan pernyataan bahwa kedua belah pihak menyepakati bahwa keputusan itu akan bersifat tetap, "karena adanya kerahasiaan perusahaan dalam buku tersebut".
Holdforth mengatakan walaupun itu bukan hasil yang diinginkannya, namun dia menerima keputusan tersebut. "Ini bukan hasil yang saya inginkan," kata Holdford dalam email yang dikirim kepada ABC.
"Namun Qantas bersikeras mengenai hak mereka, dan saya harus menerima hal tersebut," katanya lagi.
Perusahaan penerbangan terbesar Australia Qantas mencapai kesepakatan dengan penulis buku yang hendak menerbitkan cerita mengenai kemelut di perusahaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Vatikan Mengatakan Paus Fransiskus Masih dalam kondisi kritis
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?