Qantas Dinobatkan Sebagai Maskapai Paling Aman di Dunia
Neil mengatakan, masyarakat harus berpikir dengan hati-hati apakah tiket pesawat murah berarti penerbangan berisiko.
"Warga Australia harus bertanya kepada diri mereka sendiri, apakah saya mau membayar [tambahan] 200 dolar dan selamat sampai di sana, atau untuk 200 dolar saya siap menerima sebuah kompromi yang mungkin tak akan mereka terima dalam bentuk apapun," pungkasnya.
Secara keseluruhan, situs AirlineRatings mengatakan bahwa tahun 2014 memiliki jumlah kematian akibat penerbangan yang sangat tinggi, dengan 21 kecelakaan fatal yang menyebabkan hilangnya 986 nyawa, berusia rata-rata di atas 10 tahun.
Meski demikian, website ini menunjukkan bahwa dua pesawat Malaysia Airlines yang jatuh dan hilang sifatnya sangat tidak biasa dan menyumbang lebih dari separuh jumlah kematian. Sementara itu, ada juga rekor jumlah penumpang yang diangkut – yakni 3,3 milyar penumpang dengan 27 juta penerbangan.
Maskapai penerbangan ‘Qantas’ kembali menduduki peringkat pertama dalam daftar keselamatan udara global. Sementara maskapai ‘Jetstar’
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata