Qatar Butuh Ribuan Pekerja Formal
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Qatar membuka peluang bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) formal dan profesional untuk mengisi ribuan lowongan pekerjaan.
Menurut Menakertrans Muhaimin Iskandar, lowongan kerja dimakud meliputi antara lain bidang pekerjaan di sektor minyak dan gas, perawat (nurse), hospitality(perhotelan dan tourism industry),IT, konstruksi, dan lain-lainnya.
"Kita terus mendorong peningkatakan jumlah penempatan TKI formal yang bekerja di Qatar. Apalagi kualitas TKI formal Indonesia sudah diakui kualitasnya oleh para user atau perusahaan-perusahaan di Qatar," kata Muhaimin usai menerima kunjungan Duta Besar Qatar Untuk Indonesia Mr. Ahmad Abdullah Ahmad Gholo Al-Muhanedi di Jakarta, Selasa (4/2).
Data Kemenakertrans, saat ini lebih dari 40.000 TKI sudah bekerja di Qatar. Rata-rata TKI bekerja di industri minyak dan gas. Pada 2013, jumlah TKI yang masuk dan terdaftar di KBRI Doha pada tahun 2013 berjumlah 6.716 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 101 orang bekerja sebagai profesional dan skill labour lainnya, serta sisanya sebesar 6.615 TKI bekerja sebagai penata laksana rumah tangga (PLRT) atau sektor domestik.
Selain pekerjaan di sector formal, Muhaimin pun meminta pemerintah Qatar agar memperkuat kerjasama dalam melakukan upaya-upaya meningkatkan perlindungan bagi TKI informal yang bekerja di sektor domestik.
Untuk memperbaiki sistem penempatan CTKI pekerja domestik diberikan pelatihan keterampilan pra-pemberangkatan 300 sampai 400 JP (jam pelatihan) dalam menyiapkan keterampilan yang spesifik sesuai dengan kualifikasi jabatan yaitu babysitter, caregiver, domestic cook, housekeeper maupun driver.
“Pembenahan yang sedang dilakukan dapat memberikan win-win-solution bagi kedua belah pihak dalam pelaksanaan penempatan dan perlindungan TKI. Artinya tenaga kerja yang bekerja di sektor domestik lebih terlindungi dan pengguna mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas," jelas menteri yang juga Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
JAKARTA - Pemerintah Qatar membuka peluang bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) formal dan profesional untuk mengisi ribuan lowongan pekerjaan. Menurut
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng