Qatar dan Perang Peradaban
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Rabu, 14 Desember 2022 – 20:48 WIB

Stadion Al Bayt, tempat laga pembuka Piala Dunia 2022 digelar. Foto: qatar2022
Maroko menjadi juara grup dan Kroasia menjadi runner up di bawah Maroko.
Amerika lolos ke babak 16 besar dengan mengalahkan Iran sebagai musuh bebuyutannya.
Presiden Joe Biden pun sangat kegirangan oleh kemenangan ini.
Selama ini, perang Amerika vs Iran bukan sekadar perang militer, tetapi perang ideologi dan peradaban.
Orang boleh meragukan tesis perang peradaban Huntington. Akan tetapi, Piala Dunia kali ini menjadi bukti bahwa perang antarperadaban memang ada. (***)
Orang boleh meragukan tesis perang peradaban Huntington. Akan tetapi, Piala Dunia kali ini menjadi bukti bahwa perang antarperadaban memang ada.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Gandeng Qatar, BTN Siapkan USD2 Miliar Untuk Bangun 100 Ribu Unit Hunian di Indonesia
- Reaksi Patrick Kluivert Setelah Timnas U-17 Indonesia Tembus Piala Dunia
- Nick Kuipers Takjub dengan Atmosfer GBK, Nostalgia dengan Liga Belanda
- Kans Indonesia ke Piala Dunia, Jay Idzes: Hanya Soal Waktu
- Timnas Indonesia Dinilai tak Pantas Bermain di Piala Dunia 2026
- Kualifikasi Piala Dunia: Tanpa Messi, Argentina Hajar Brasil 4-1