Qatar Diboikot, Perdagangan Indonesia Ikut Terdampak

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Priansari Marsudi mengatakan dampak dari pemboikotan Qatar oleh negara-negara di Timur Tengah, ikut berdampak pada Indonesia. Utamanya di sektor perdagangan.
Imbas tersebut terjadi karena penutupan akses menuju Qatar dari negara-negara tetangganya. Baik lewat darat, laut maupun udara.
"Perdagangan Indonesia yang dilakukan misalnya melalui pelabuhan-pelabuhan di Emirat Arab tentunya terpengaruh," ujar menteri kelahiran Semarang itu di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/6).
Karena itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tengah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk mengkalkulasi sejauh mana dampak krisis politik di Timur Tengah terjadap ekspor Indonesia.
"Kalau kargo melalui udara tidak bermasalah karena penerbangan Jakarta-Doha tidak terdampak sama sekali dengan perkembangan yang baru ini (pemboikotan, red),” jelas Retno.
Sementara kargo melalui jalur laut masih dilihat pengaruhnya serta di sektor pariwisara, berdampak pada wisatawan yang akan datang ke Indonesia menggunakan maskapai Qatar Airways dari negara di sekitarnya.
Saat ini, tambah Retno, dia terus berkomunikasi dengan para duta besar RI di negara-negara Timur Tengah untuk mendapat informasi terkini.(fat/jpnn)
Menteri Luar Negeri Retno Priansari Marsudi mengatakan dampak dari pemboikotan Qatar oleh negara-negara di Timur Tengah, ikut berdampak pada Indonesia.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Dapat Dukungan Kemendag, Master Bagasi Siap Memperluas Pasar Ekspor Produk Indonesia
- Ekspor Tembakau Iris ke Jepang, PT Taru Martani Dapat Fasilitas Ini dari Bea Cukai
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor 500 Kilogram Ikan Anggoli ke Hawai
- Ciptakan Peluang Ekspor UMKM, Bea Cukai-PT Pos Soft Launching Export Collaboration Room
- Dampingi Mendag Budi, Bea Cukai Turut Lepas Ekspor Perdana 351 Ton Kratom dari Bekasi
- ASPEBINDO Usulkan Perbaikan Kebijakan Penetapan Harga Batu Bara Acuan Dalam Transaksi Ekspor