Qatar

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Qatar
Ilustrasi Piala Dunia 2022. Foto: Marko Djurica/Reuters

khirnya para petinggi FIFA memilih Qatar atas pengaruh Presiden Sarkozy.

Muncul kecurigaan terhadap deal-deal gelap ini.

Blatter dan Platini dicurigai menerima suap.

Keduanya diperiksa oleh aparat hukum.

Meskipun tidak dihukum penjara, tetapi karir Blatter dan Platini tamat.

Sebagai legenda sepak bola Prancis dan presiden UEFA yang berpengaruh, Platini digadang-gadang bisa menjadi presiden FIFA menggantikan Blatter.

Akan tetapi akibat skandal itu karier Platini berakhir.

Reputasinya sebagai legenda sepak bola Eropa pun tercoreng.

Piala Dunia Qatar adalah simbol perlawanan dan pemberontakan terhadap dominasi dan hegemoni Barat terhadap negara dunia ketiga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News