Qatar
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Senin, 21 November 2022 – 21:24 WIB
Akan tetapi, perang opini terus berlangsung dengan sangat keras.
Isu-isu politik dan hak asasi manusia mendominasi persiapan Qatar.
Media-media Eropa terus membombardir Qatar dengan isu-isu pelanggaran HAM.
Salah satu yang terus-menerus disorot adalah masalah tenaga kerja asing yang dipekerjakan di proyek-proyek stadion dan fasilitas penunjang di Qatar.
Para pekerja itu dikabarkan dibayar di bawah standar dan hidup telantar tanpa fasilitas dasar yang memadai.
Para pekerja itu datang dari berbagai wilayah Asia, terutama Benua India.
Isu lain yang menonjol adalah LGBTQ (lesbian, gay, bisexual, transgender, queer).
Media Barat menyoroti Qatar yang dianggap represif terhadap kelompok gay dan lesbian.
Piala Dunia Qatar adalah simbol perlawanan dan pemberontakan terhadap dominasi dan hegemoni Barat terhadap negara dunia ketiga.
BERITA TERKAIT
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy
- Maruarar Sirait: Kinerja Erick Thohir di PSSI Luar Biasa
- 8 Tim dari Jakarta dan Bandung Lolos Grand Finale Meet the World With SKF Road to Gothia Cup 2025
- Kang Erwan Kaget Seejontor FC Bermain Bagus Melawan Persib Legend
- Laga Persahabatan: Persib Legend vs Seejontor FC di Bandung, Kang Erwan Bakal Hadir
- Buka Mandiri Media Cup 2024, Indra Sjafri Beri Coaching Clinic ke Pemain & Pelatih Muda