Qodari Ingatkan Bahaya Politik Identitas, Seret Nama UAS
"Begitu dipakai isu agama, calon islam, maka otomatis pemilih akan terbelah."
"Menciptakan pembelahan dan polarisasi yang semakin ekstrim. Demikianlah trennya, bukan ngarang," lanjutnya.
Qodari juga memprediksi tiga kemungkinan nama-nama capres yang diusung dan maju hingga putaran kedua Pilpres 2024.
Dia menyebutkan jika yang lolos putaran kedua Prabowo Vs Anies, Anies akan dilabeli calon Islam dan Prabowo Subianto calon Kristen.
"Pasti, karena yang datang ke acara Jaringan Alumni Timur Tengah itu Anies Baswedan. Prabowo akan dilabeli calon Kristen. Pak Jokowi yang islam saja bisa, apalagi Prabowo yang kakaknya katolik," jelasnya.
Dia menyebutkan jika yang lolos putaran II yaitu Anies dan Ganjar, Anies tetap dilabeli calon Islam.
"Sedangkan Ganjar akan diberi label calon Kristen, PKI, Singapura, layaknya Presiden Jokowi pada Pemilu 2019," ujar Qodari.
Namun, dia memprediksi hal yang berbeda jika yang lolos putaran II Pilpres 2024 ialah Ganjar vs Prabowo.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari memprediksi potensi politik identitas dan polarisasi pada Pilpres 2024 akan makin kuat
- Ketemu UAS, Cak Imin Optimistis Abdul Wahid jadi Gubernur Riau
- Bang Long Minta Masyarakat Melayu Jangan Dibawa untuk Komoditas Politik Kepri
- Ustaz Abdul Somad Tak Akan Berhenti Mengampanyekan Abdul Wahid Sampai TPS Tutup
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya