Qodari Sebut Dukungan Publik Kepada Jokowi Seharusnya 90 Persen

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk meresmikan beberapa proyek strategis nasional (PSN) antara lain Bendungan Ameroro, Kabupaten Konawe hingga berkunjung ke Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Muna dan Muna Barat (Mubar) pada 12-14 Mei 2024.
Presiden Jokowi beserta rombongan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan Pukul 16:30 WITA menggunakan pesawat kepresidenan.
Setelah dari bandara, Presiden Jokowi dan rombongan langsung menuju hotel Claro Kota Kendari.
Ada hal menarik dalam kunjungan kerja Jokowi ke Sultra, yakni Jokowi didampingi oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari.
Presiden Jokowi mengajak Qodari untuk melihat langsung bagaimana interaksi masyarakat dengan kepala negara juga melihat langsung bagaimana kondisi masyarakat dan program-program pembangunan dilaksanakan di lapangan.
Qodari terlihat mendampingi Presiden Jokowi saat tiba di hotel Claro hingga makan malam di mal The Park Kendari.
Saat menemani Presiden Jokowi, Qodari menggunakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam. Sementara Presiden Jokowi menggunakan kaus lengan panjang putih.
Saat makan, Qodari duduk di sebelah kanan Presiden Jokowi dan di sebelah kiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Qodari mengatakan hasil survei Indikator Politik Indonesia bahwa kepuasan pada Jokowi 77,5 persen adalah salah, seharusnya 90 persen.
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Gosip N.d.a.s
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri