QRIS Bantu Transaksi Lebih Aman, Ekosistem Perlu Diperkuat
jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas) dan PT Trans Digital Cemerlang (TDC) melihat penggunaan QRIS membantu transaksi lebih aman.
Namun, di sisi lain ekosistem QRIS harus diperkuat lagi sehingga penggunaannya bisa lebih luas.
Sekretaris Jenderal Inaplas Fajar Budiono mengatakan, beberapa kali melakukan diskusi bersama Bank Indonesia terutama soal penggunaan QRIS.
Sosialisasi terus dilakukan, sehingga pengetahuan masyarakat di daerah soal penggunaan QRIS akan lebih luas.
"Jadi dari sisi barang jadi plastik cukup membantu ya. Terutama di barang jadi plastiknya sudah lumayan banyak yang transaksi pakai digital. Tinggal nanti ekosistemnya diperkuat lagi. Memang untuk yang transaksi besar-besarnya kan belum," ujar Fajar saat dikonfirmasi, Rabu (13/11).
Menurut Fajar, di industri olefin, aromatik, dan plastik penggunaanya di pasar-pasar retail. Penggunaan untuk retail ini, kata Fajar, amat membantu dari segi kemudahan.
"Yang jelas lebih aman dan lebih praktis. Kemudian juga tidak repot menggunakan kembalian tunai," terang Fajar.
Fajar mengatakan, penggunaan QRIS sudah masuk ke pasar-pasar tradisional. Saat ini transaksi dari distributor ke retail sudah banyak menggunakan QRIS.
Penggunaan QRIS terbukti membantu transaksi lebih aman. Namun, di sisi lain ekosistem QRIS harus diperkuat lagi sehingga penggunaannya bisa lebih luas.
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen
- Asosiasi Logistik dan Forwarder Nilai QRIS Bantu Pendataan Transaksi
- Akumandiri Dorong Sosialisasi QRIS Mendetail untuk UMKM
- Digitalisasi Transaksi Bikin Pencatatan Lebih Presisi, Permudah Pengajuan Kredit
- Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta