QRIS Bantu Transaksi Lebih Aman, Ekosistem Perlu Diperkuat
Hanya saja, besaran nilai transaksi menggunakan QRIS yang masih terbatas.
Fajar menerangkan, saat ini penggunaan QRIS lebih banyak digunakan untuk single digit. Di sisi lain, diperlukan sosialisasi soal penggunaan QRIS ke masyarakat.
Sehingga ke depan masyarakat tidak lagi awam dalam menggunakan QRIS.
"Ini masalah kebiasaan ya. Harus coba dipromosikan terus-menerus. Bahwa kemudahan-kemudahan yang ada di Qris ini. Itu transaksinya aman. Kemudian yang kedua juga lebih gampang dan lebih cepat. Jadi tidak perlu bawa duit tunai. Kemudian juga tidak perlu ada kembalian juga," tambahnya.
Direktur Utama PT TDC, Indra sepakat digitalisasi transaksi membuat bisnis lebih transparan. Ia mencontohkan produk aplikasi milik perusahaannya Posko Lite yang memiliki menu yang dirancang khusus untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) beralih dari pencatatan manual ke sistem digital yang lebih modern dan efisien.
“Dengan berfokus pada kecepatan dan akurasi pencatatan penjualan. POSKU Lite menawarkan sejumlah fitur unggulan untuk mendukung operasional harian UMKM,” ujar Indra.
Indra menjelaskan Posku Lite bisa diunduh secara gratis di Google Play Store dan pengelolaan satu akun bisa digunakan atau dimanfaatkan oleh beberapa penguna.
Sehingga pemilik UMKM bisa membagi pengelolaan akun aplikasi kepada karyawan atau cabang toko yang ada.
Penggunaan QRIS terbukti membantu transaksi lebih aman. Namun, di sisi lain ekosistem QRIS harus diperkuat lagi sehingga penggunaannya bisa lebih luas.
- Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
- Perpamsi dan PT TDC Sepakat Transaksi Digital Menghemat Biaya Operasional
- Penggunaan QRIS dan Digitalisasi Pembayaraan Perluas Akses Penjualan Produk
- Digitalisasi Keuangan dan QRIS Permudah Pencatatan Transaksi Perdagangan
- Asosiasi Travel Umrah Nilai QRIS Akan Mempermudah Transaksi di Arab Saudi