QRIS Tanggung Jawab Bersama, ASPI: Perlu Edukasi untuk Cegah Penyalahgunaan
Hendra menerangkan salah satu fungsi dari QRIS adalah memberi kemudahan dalam bertransaksi di era digitalisasi saat ini.
Namun, hal itu tidak menutup kemungkinan adanya oknum-oknum yang mencari celah menyalagunakannya untuk kepentingan sendiri.
"Karena itu penting bagi regulator bersama sama dengan penyedia sistem pembayaran digital mencari rumus yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada seperti penyalagunaan QRIS ini. Aturan yang dihasilkan dijalankan dengan baik dan benar serta berkeadilan bagi semua pihak," tutupnya.
Seperti diketahui, berbagai modus penipuan menggunakan QRIS terjadi. Seperti QRIS “Palsu” masjid.
Kemudian modus giveaway palsu dengan menjanjikan hadiah besar dan menarik dimana pelaku meminta peserta melakukan pembayaran atau donasi melalui QRIS.
Ada juga modus berbelanja online melalui Instagram dengan menggunakan QRIS.
Pelaku meminta customer melakukan scan QRIS berulang kali dengan dalih untuk dapat mengklaim pengembalian dana (refund).
Modus penipuan lelang palsu dengan menggunakan QRIS yang menarik minat banyak orang.
Edukasi dinilai menjadi faktor penting agar kasus penyalahgunaan QRIS dapat diminimalisir
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- QRIS Bantu Transaksi Lebih Aman, Ekosistem Perlu Diperkuat
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
- Perpamsi dan PT TDC Sepakat Transaksi Digital Menghemat Biaya Operasional
- Penggunaan QRIS dan Digitalisasi Pembayaraan Perluas Akses Penjualan Produk
- Digitalisasi Keuangan dan QRIS Permudah Pencatatan Transaksi Perdagangan
- Asosiasi Travel Umrah Nilai QRIS Akan Mempermudah Transaksi di Arab Saudi