Queen Elsa Sapa Gadis Kecil Aborigin yang Alami Pelecehan Rasis di Melbourne
Samara Muir, 3 tahun, yang mengalami pelecehan berbau rasis saat mengantri dalam suatu event terkait Film Frozen di Melbourne, kaget karena menerima pesan langsung dari idolanya, Queen Elsa.
Samara Muir yang berasal dari Kota Ballarat saat itu sedang menunggu bersama ibunya Rachel Muir di salah satu pusat belanja di Melbourne.
Tiba-tiba seorang perempuan bersama anaknya yang juga turut mengantri, mengata-ngatai gadis kecil yang tampak tak sabar menunggu untuk menyaksikan idolanya, Queen Elsa.
Film Frozen telah menjadi idola anak-anak kecil di banyak negara dengan tokoh utamanya Queen Elsa.
Gadis kecil asal Ballarat, Samara Muir, dan idolanya Queen Elsa.
Menurut Rachel Muir, wanita tersebut berucap, "Saya tidak tahu mengapa anak itu senang sekali padahal Elsa tidak berkulit hitam".
Tak sampai di situ saja, anak wanita itu mengatakan kepada Samara, "Hitam itu jelek". Dan sang ibu membiarkan saja anaknya berkata seperti itu kepada anak orang lain.
Samara Muir, 3 tahun, yang mengalami pelecehan berbau rasis saat mengantri dalam suatu event terkait Film Frozen di Melbourne, kaget karena menerima
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat