Queensland Tawarkan Beasiswa Belajar 5 Bulan Bagi Mahasiswa Indonesia
Sebagai salah satu negara tujuan belajar mahasiswa Indonesia, Australia terus berusaha menarik minat pasar negara tetangganya. Pekan ini, negara bagian Queensland menawarkan kesempatan beasiswa belajar 5 bulan bagi 2 mahasiswa Indonesia yang terpilih.
Lewat program ‘Best Semester Abroad’, Pemerintah Queensland menawarkan kesempatan belajar gratis di wilayah ini selama satu semester (5 bulan) bagi 20 mahasiswa.
“Program ini akan membawa 20 mahasiswa dari 10 negara – termasuk 2 dari Indonesia – untuk belajar 5 bulan di Brisbane, Cairns atau Gold Coast. Ini sudah termasuk biaya pendidikan, tiket pesawat, akomodasi dan pengalaman berlibur yang hampir senilai 30.000 dolar (atau setara Rp 300 juta),” utara Deputi Menteri Utama Queensland yang juga Menteri Perdagangan dan Investasi Queensland, Jackie Trad, di sela-sela kunjungannya ke Semarang (16/5).
Kedatangan Jackie ke Jawa Tengah adalah bagian dari misi perdagangan ke Indonesia sekaligus meresmikan Pekan Pendidikan Queensland yang berlangsung di kota lumpia dan ibukota Jakarta selama 16-20 Mei 2016.
Di depan 120 mahasiswa dan staf Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang, Jackie mengajak generasi muda Indonesia untuk merasakan pengalaman pendidikan internasional.
“Mahasiswa UNDIP sangat antusias dengan apa yang ditawarkan Queensland dan khususnya berminat untuk mendengar program baru ‘Best Semester Abroad’, sebuah inisiatif inovatif yang baru diluncurkan untuk mempromosikan pendidikan dan pelatihan kelas dunia yang dimiliki Queensland,” ujarnya bersemangat.
Selain mengenalkan program baru ini ke mahasiswa Semarang, Jackie juga mengkampanyekan beasiswa ini di depan 200 mahasiswa Universitas BINUS di Jakarta.
Ia memandang, pendidikan adalah sektor penting bagi hubungan kedua negara.
Sebagai salah satu negara tujuan belajar mahasiswa Indonesia, Australia terus berusaha menarik minat pasar negara tetangganya. Pekan ini, negara
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati