Quick Count jadi Momok Bagi Cagub
Kamis, 03 Mei 2012 – 09:42 WIB

Quick Count jadi Momok Bagi Cagub
PENGHITUNGAN secara cepat atau quick count menjadi momok tersendiri bagi para calon gubernur DKI yang akan bertarung dalam Pilkada DKI 2012. Sebab, quick count dikhawatirkan akan mempengaruhi pemilih untuk menyatakan suaranya. "Penghitungan yang dilakukan sebelum penghitungan oleh KPU dimulai memang dilarang. Karena, akan menimbulkan kecurigaan masyarakat dalam memproyeksikan hasil pemilihan," kata Sugiyanto, Rabu (2/5).
Saat melihat calon gubernur yang dipilihnya meraih suara terendah, dan calon lain meraih suara tinggi, bisa saja pemilih mengalihkan suaranya. Wakil Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Sugiyanto mengatakan, quick count memang akan berdampak pada pemilih.
Baca Juga:
Namun, pelarangan itu sebenarnya hal yang biasa. Sebab, di tingkat nasional pun pelarangan juga diterapkan. Pelarangan itu ditujukan pada quick count yang dilakukan sebelum penghitungan oleh KPU. Untuk penghitungan yang dilakukan saat KPU sudah memulai penghitungan, hal itu tidak dilarang.
Baca Juga:
PENGHITUNGAN secara cepat atau quick count menjadi momok tersendiri bagi para calon gubernur DKI yang akan bertarung dalam Pilkada DKI 2012. Sebab,
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang