Quick Count KPU Manfaatkan SMS
Selasa, 27 Januari 2009 – 10:40 WIB
Hasil rekap akan di-scan dan dikirim ke KPU pusat melalui e-mail. Pengiriman itu akan lebih cepat daripada cara manual. Namun, proses manual tetap dilaksanakan. ’’KPPS membuat berita acara dengan manual. Jadi, manual ini tetap terjadi dan jadi dokumen yang sah untuk penetapan calon,’’ ujarnya.
Aziz menambahkan, pemanfaatan SMS itu ditujukan untuk memenuhi hasrat dan keingintahuan masyarakat terhadap hasil suara Pemilu 2009. Tidak menutup kemungkinan KPU juga membuka peluang agar hasil quck count tersebut bisa diakses. Tidak hanya lewat media, namun dengan SMS ke ponsel para pemilih.
Di tempat terpisah, hari ini (27/1) merupakan batas akhir yang diberikan Depkominfo kepada parpol dalam menanggapi draf peraturan Menkominfo yang segera disahkan. Yaitu, aturan seputar kampanye pemilu melalui jasa telekomunikasi, termasuk SMS.
Sejak 9 Januari 2009, melalui surat yang dikirim ke masing-masing pimpinan parpol, Depkominfo membuka ruang kepada parpol untuk menyampaikan tanggapan. ’’Terakhir, akan kami tunggu hingga malam besok (hari ini, Red),’’ ujar Kepala Pusat Informasi Depkominfo Gatot S. Dewa Broto di Jakarta kemarin.
JAKARTA – Penggunaan pesan singkat (SMS) dinilai efektif untuk metode penghitungan cepat (quick count). Karena itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU)
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret