Quick Count Puskaptis: Selisih Jokowi dan Prabowo Tak Sampai 1 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Setidaknya enam lembaga survei menyatakan pasangan Jokowi - Ma'ruf unggul besar dari Prabowo - Sandiaga berdasarkan quick count. Namun, hitung cepat versi Puskaptis menunjukkan bahwa selisih kedua pasangan calon tidak terlalu besar.
Direktur Eksekutif Puskaptis Husin Yazid menerangkan, sejak pukul 19.30 pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul dengan peroleahan 50,22 persen. Sedangkan Prabowo di 49,78 persen. “Itu baru progres data (masuk) 45 persen,” kata Husen kepada wartawan di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).
Menurut hasil hitung cepat Puskaptis, Jokowi unggul di Jawa Tengah dengan perolehan 73,17 persen dan 26,83 persen untuk Prabowo. Sementara, di Jawa Barat, Prabowo unggul sebesar 67,89 persen dan Jokowi 32,11 persen.
BACA JUGA: Hasil Quick Count Lembaganya Taufik Gerindra: Prabowo 53,55 Persen
Husin mengungkapkan, untuk sementara Jokowi unggul di Jawa Timur dengan perolehan 61,55 persen dan Prabowo 38,45 persen. “Kami ambil di titik-titik itu karena titik-titik itu merupakan titik pemenangan, kantong-kantong terbesar, jelasnya.
Berdasarkan pulau, Jokowi sementara unggul di Jawa, Kalimantan, dan Papua-Maluku. Sementara, Prabowo unggul di Sumatera, Sulawesi, dan Bali-Nusa Tenggara.
Husin mengungkapkan, hasil hitung cepat diperoleh berdasarkan pemilihan sampel secara acak multistage random sampling atas 1.072 TPS di seluruh Indonesia. Adapun margin of error hitung cepat ini sebanyak 1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (dil/jpnn)
Puskaptis muncul lagi. Lembaga survei yang pernah membuat heboh pada Pilpres 2014 lalu itu merilis hasil hitung cepat perolehan suara Jokowi dan Prabowo. Bagaimana hasilnya?
Redaktur & Reporter : Adil
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi