Quota Impor Buah Dibatasi, Petani Senang
Rabu, 06 Februari 2013 – 09:34 WIB
Hasanuddin Darjo mengatakan, peluang ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh petani buah lokal dalam meningkatkan daya saing dengan petani luar negeri. Peluang tersebut, kata Hasanuddin, tentunya harus didukung dengan peningkatan produksi, kualitas serta variasi buah lokal di pasaran.
Baca Juga:
"Batasan impor ini harusnya dapat dimanfaatkan petani lokal untuk meningkatkan kualitas buah lokal di pasar domestik. Dengan demikian, nilai tambah petani lokal juga akan meningkat," sebut Hasanuddin.
Untuk itu, Hasanuddin mengajak petani Aceh agar terus meningkatkan dan mengembangkan produk holtukultura lokal, salah satunya melalui pengembangan kawasan rumah lestari disetiap pekarangan rumah. Dengan demikian, kata dia, produksi sayur dan buah tetap stabil di pasaran.
"Kedepan kita harap petani Aceh harus lebih inovatif dan mengembangkan berbagai variasi buah dan sayur lokal. Sehingga masyarakat akan lebih mencintai produk lokal dan produk lokal dapat berkembang di Indonesia," pungkasnya.
BANDA ACEH - Batasan quota impor buah yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat beberapa waktu lalu, menjadi peluang emas bagi petani lokal dalam meningkatkan
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius