Quraish Shihab Sebut Para Penyebar Fitnah dan Hoaks Bisa Masuk Neraka

jpnn.com, JAKARTA - Hoaks merupakan informasi yang keliru yang menyesatkan dan sengaja disebarkan dengan tujuan untuk membingungkan, memanipulasi, atau meracuni orang lain.
Hoaks bisa berbentuk berita, gambar, video, atau informasi lainnya yang tidak benar namun disajikan seolah-olah fakta atau kebenaran.
Narasi hoaks bisa disebarkan melalui media sosial, aplikasi pesan, atau platform online lainnya.
Tujuan penyebaran hoaks bisa bermacam-macam, seperti mendapatkan keuntungan pribadi, menciptakan kekacauan, atau mempengaruhi opini publik.
Dalam agama apa pun, termasuk islam, hoaks perbuatan yang buruk dan bertentangan dengan moral serta etika.
Cendekiawan Muslim Indonesia, Prof. Quraish Shihab bahkan menyebutkan kalau penyebar hoaks bisa masuk neraka berdasarkan ayat suci Al-Quran surat Al Humazah.
"Surat berbicara tentang ancaman terhadap orang-orang yang suka mencela, mengumpat, hoaks, riba, menyebut keburukan orang walau itu ada tapi semuanya itu diancam. Yang memberikan kesan mendalam bahwa itu didahului dengan kata "wail" (dari kata wailul di awal surat) itu pada umumnya ulama mengartikannya neraka, ada lembah di neraka," kata Prof. Quraish dalam acara Shihab & Shihab seperti dikutip akun Najwa Shihab di YouTube.
Prof Quraish melanjutkan agama memastikan bahwa seorang yang kufur dan memiliki keyakinan keliru dipastikan masuk neraka.
Cendekiawan Muslim Indonesia, Prof. Quraish Shihab bahkan menyebutkan kalau penyebar hoaks bisa masuk neraka berdasarkan ayat suci Al-Quran surat Al Humazah.
- Penyebar Hoaks Beras Beracun dari China Ditangkap Polda Kalsel, Ini Motifnya
- Polisi Buru Penyebar Hoaks Soal Korban Begal di Nagan Raya, Siap-Siap Saja!
- Tiga Penyebar Hoaks Pembakaran Rumah Ibadah di Tual Terancam Hukuman Berat
- Kamaruddin Bawa Bukti Sekoper Saat Diperiksa Bareskrim Atas Laporan Dirut Taspen
- RKUHP Disahkan, Penyebar Hoaks seperti Habib Rizieq Tak Bisa Dipenjara
- Soal Hoaks Penjualan Bayi Korban Gempa Cianjur, Polda Jabar Bergerak