R20 Jadi Momen Penting, Akan Bahas Berbagai Tema Krusial Antaragama
jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Forum Agama G20 atau Religion of Twenty (R20) Najib Azca menyebutkan agenda tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia.
Pasalnya, agenda R20 itu akan terus melekat pada agenda G20.
"Ini menandai fase baru perjalanan pergaulan global, perjalanan dunia dalam peta geopolitik. Ini menandai perubahan global yg mana agama dipinggirkan setelah perang dunia kedua, sekarang justru masuk dalam panggung utama diplomasi dunia dalam G20," kata Najib dalam Media Briefing R20 di PBNU, Selasa (18/10).
Dia menjelaskan R20 akan menjadi acara dialog yang fokus membahas isu-isu sensitif dalam hubungan antaragama.
Dia menyebutkan setidaknya ada lima tema penting yang akan dibicarakan dalam agenda tersebut.
Pertama ialah isu sejarah dalam hubungan antaragama.
"Persoalannya bagaimana kita dealing dengan itu. Forum ini akan diskusi tentang jalan menuju rekonsialisi dan pengampunan," jelasnya.
Dia juga menyebutkan tema yang akan dibahas juga ialah mengidentifikasi dan merangkul nilai-nilai mulia dari berbagai agama dan peradaban besar yang bisa jadi inspirasi hubungan ke depan.
Juru bicara R20, Najib Azca menyebutkan agenda itu akan menjadi momen penting dalam hubungan antaragama dan global
- Majelis Masyayikh Menggelar Pleno Dokumen Rekognisi Pembelajaran Lampau
- Ganesha Operation Bersama Kemenag Perkuat Persiapan UTBK-SNBT Siswa MA Jabar
- Pidato Perdana Jadi Presiden, Prabowo Minta Indonesia Tidak Mudah Bangga Jadi Negara G20
- Kemenag Segera Lakukan Seleksi Petugas Haji 2025
- Kemenag Ubah Status 10 Sekolah Keagamaan Kristen Jadi Negeri, Ini Daftarnya
- Travel Umrah Garislurus Lintas Semesta Sudah Kantongi Izin Operasional