Rabies Renggut Korban Jiwa
Kamis, 18 Februari 2010 – 11:42 WIB
SUKADANA– Penyakit Rabies ternyata memakan korban jiwa di Lampung. Pada Senin (15/2) lalu, Bambang (41) meninggal dunia setelah digigit anjing di sekitar rumahnya. Korban sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Mardiwaluyo Kota Metro dan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek Bandarlampung. Ditambahkan, Selama 2010 terdapat dua kasus penyakit rabies. Pada Januari 2010, warga Kecamatan Margatiga terkena rabies akibat dicakar kera. Beruntung, nyawa korban dapat terselamatkan setelah mendapatkan perawatan petugas kesehatan.
"Setelah digigit anjing, korban tidak langsung ditangani petugas kesehatan. Baru sehari sebelum meninggal ketika rabies yang telah menjalar di tubuh korban kambuh, korban ditangani pihak kesehatan yang ternyata tidak sanggup mengatasinya,” terang Kasi Pemberantasan Penyakit Menular, Sartono.
Sebagai upaya pencegahan semakin meluasnya penyebaran penyakit rabies di Desa Girikarto, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur, Dinas Kesehatan (Diskes) memberikan vaksin antirabies (VAR) kepada warga yang kontak langsung dengan penderita rabies.
Baca Juga:
SUKADANA– Penyakit Rabies ternyata memakan korban jiwa di Lampung. Pada Senin (15/2) lalu, Bambang (41) meninggal dunia setelah digigit anjing
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius