Rabu Hijrah Gelar Diskusi Publik, Bahas Ekonomi dan Keuangan Syariah
Dia menilai ekonomi syariah berperan dan berkontribusi besar bagi peningkatan pendapatan negara, dan diharapkan mampu untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa dalam bidang ekonomi.
Menurutnya, dibutuhkan kelembagaan yang kuat sehingga dapat melakukan kordinasi, mengarahkan, melaksanakan dan mengawasi target-target ekonomi syariah yang ditetapkan berdasarkan master plan yang telah ditetapkan.
"Dukungan pemerintah saat ini sangat kuat untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia, dan diharapkan di era kepemimpinan baru kondisi ini dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan," tuturnya.
Direktur Infrastruktur Ekonomi Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat mengatakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, secara eksplisit telah dimasukkan program ekonomi dan keuangan syariah, industri halal, dan keuangan sosial syariah.
"Kalau sudah masuk dalam RPJPN berarti harus dilaksanakan, siapa pun yang menjadi pemimpinnya harus dilaksanakan, tinggal seberapa kuat ghirahnya," kata Emir. (mcr8/jpnn)
Rabu Hijrah bersama P2EKS dan Fakultas Ekonomi Bisnis UIN Syarif Hidayatullah menggelar diskusi publik tentang penguatan lembaga pengembangan ekonomi syariah
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Kemendag Apresiasi Rabu Hijrah dan BI atas Suksesnya Young Muslim Leader Forum
- Menko Airlangga Hartarto Dorong Akselerasi Kemajuan Ekosistem Ekonomi Syariah
- Tugu Insurance dan Rabu Hijrah Bantu Warga Kebon Jeruk Melestarikan Lingkungan
- Kembali Sabet 3 Penghargaan, Insight Investments Optimistis Tren Keuangan Syariah
- Nilai Wakaf di Indonesia Tembus Rp 2.050 Triliun, Sayangnya Tidak Produktif
- Arlect International di Jogja Bahas Ekonomi Syariah, Undang Peserta dari Berbagai Negara