Rabu, Massa Honorer K2 Kepung Istana

jpnn.com - CIAMIS - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Komunitas Tenaga Sukwan Indonesia (KTSI) Endin Sahrudin menyatakan honorer K2 yang tidak lulus tes CPNS akan mengepung Istana Negara di Jakarta, Rabu (26/2).
Mulai Selasa (25/2) malam, pihaknya akan membawa 5.000 honorer dari Jawa Barat menuju Jakarta. Di sana, dia dan teman-temannya akan bergabung dengan sekitar 45.000 honorer dari daerah lain.
“Kami akan mendatangi istana negara karena sesuai dari izin Kapolrinya hanya ke Istana Negara,” ujarnya saat dihubungi Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) , kemarin (24/2).
Endin menuturkan kedatangan para honorer ke istana dalam rangka memperjuangkan nasib yang tidak lulus seleksi. Honorer ingin diangkat menjadi PNS.
Di sana, mereka akan menyatakan sikap soal penuntasan nasib para honorer yang tak lulus. Setelah itu, para honorer akan berdialog dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Misalnya Presiden tidak ada atau tidak ditanggapi, kita akan ke dewan (DPR) ke Komisi II untuk meminta mengahadirkan Men PAN RB, Mendiknas dan BKN serta instansi terkait,” tandasnya.
Diberitakan Radar sebelumnya (24/2), KTSI Kabupaten Tasikmalaya merevisi tuntutan kepada Kemen PAN RB. Jika sebelumnya, mereka akan membawa lima poin desakan, kini hanya dua saja.
Menurut Sekretaris KTSI Kabupaten Tasikmalaya Dadan Lutfi Ansahari, perevisian tuntutan tersebut merupakan hasil rapat KTSI Kabupaten Tasikmalaya dan pimpinan pusat.
CIAMIS - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Komunitas Tenaga Sukwan Indonesia (KTSI) Endin Sahrudin menyatakan honorer K2 yang tidak lulus tes CPNS akan
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?
- Menteri Investasi Rosan Roeslani Jadi Kepala Danantara, Erick Thohir Sebagai Pengawas
- Usut Kasus Kredit PT BPR Bank Jepara Artha, KPK Periksa Sejumlah Saksi