Rabu Nanti, Komnas HAM Periksa Uji Balistik Senjata yang Menewaskan Brigadir J
Senin, 01 Agustus 2022 – 20:50 WIB
“Kami peroleh bukti tambahan terkait dengan PCR. Artinya, sudah ada hasilnya. Hasil dari tes PCR yang dilakukan di rumah Saguling,” dia menjelaskan.
Polisi menyebut Bharada E menggunakan pistol jenis Glock 17 buatan Austria dengan magasin maksimum 17 peluru.
Sementara itu, Brigadir J yang tewas dalam baku tembak tersebut menggunakan senjata jenis HS-9 buatan Kroasia.
Brigadir J tewas dalam insiden yang disebut kepolisian sebagai peristiwa baku tembak dengan Bharada E.
Polisi mengeklaim kejadian baku tembak terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7). (mcr4/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal melakukan pemeriksaan uji balistik terkait kasus baku tembak di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
BERITA TERKAIT
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Komnas HAM Upayakan Hukuman Mati Dihapuskan
- Ini Alasan Komnas HAM Terus Dorong Penghapusan Hukuman Mati
- Diskusi di Kemang Dibubarkan Paksa, Komnas HAM Angkat Bicara