Rabu Pagi, Evakuasi Perdana Tiba
Terkendala Mengumpulkan WNI
Selasa, 01 Februari 2011 – 21:09 WIB
’Dari KBRI akhirnya mengeluarkan mobil-mobil kecil milik kedutaan untuk menjemput warga dari tempat berkumpul ke airport. Kita prioritaskan keberangkatan pertama 400 orang ke tanah air adalah wanita dan anak-anak, juga mahasiswa. Karena kalau logistik mulai terbatas, mereka ini yang akan paling menderita,’’ kata Hassan.
Baca Juga:
Saat ini kata Hassan, para WNI mulai mengalir ke titik-titik evakuasi yang berada tidak jauh dari bandara. Mereka nantinya diangkut secara bertahap kembali ke tanah air. Mengingat jumlah WNI mencapai 6.149 orang termasuk staff KBRI, pemerintah RI akan mengerahkan pesawat tambahan menuju Kairo.
‘’Selain Boeing Garuda Indonesia 747 400, satu lagi Airbus 320 milik Batavia Air kita putuskan standby. Nantinya kita akan lakukan evaluasi bertahap dengan skala prioritas. Kita jamin mereka sampai di tanah air dengan selamat,’’ kata Hassan.
Saat ini kata Hassan, meski suasana kota Mesir semakin mencekam namun keselamatan para WNI terutama wanita dan anak-anak masih dalam kondisi baik. Begitu pula dengan kondisi fisik dan mental mereka menghadapi kondisi terburuk. Karena mayoritas lokasi tempat tinggal WNI tersebut berada jauh dari pusat aksi demontrasi menurunkan pemerintahan Hosni Mubarak.
JAKARTA—Setelah sempat harus tertahan di Jeddah, Arab Saudi untuk beberapa jam, akhirnya pesawat Garuda Indonesia 747-400 yang mengemban misi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan