Rachel Amanda Kenang Masa SMA
jpnn.com, JAKARTA - Bermain dalam film Sajen, membuat Rachel Amanda teringat kembali budaya bullying di sekolah.
Menurut Rachel Amanda, bullying di sekolah bisa beberapa macam, yakni fisik dan verbal.
“Pernah waktu SMA itu ada budaya senioritas gitu," ungkap Rachel Amanda saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (8/5).
"Ya, kayak misalnya dikerjain (kakak kelas) atau dimarahin dan dibentak gitu,” lanjut dara yang karib disapa Amanda ini.
Beruntung, Amanda termasuk tipe orang yang kebal dan tak merasa menjadi korban.
“Enggak pernah baper. Aku mau di-bully jadi kayak, ya udah masuk kuping kiri, keluar kuping kanan. Tapi di sekolah buat apa, ya, ada budaya kayak gitu?" ucap Amanda.
Hal itu pula yang membuat Amanda memilih jurusan psikologi di bangku kuliah.
“Setiap orang punya karakter, punya background, punya value yang beda dan itu yang bikin aku lebih empati,” tandasnya. (mg7/jpnn)
Bermain dalam film Sajen, membuat Rachel Amanda teringat kembali budaya bullying di sekolah.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Adu Akting di Film JJJLP, Sheila Dara tak Sulit Bangun Chemistry dengan Ganindra Bimo
- Dikabarkan Menikah dengan Naraswastu, Rachel Amanda Merespons Begini
- Rachel Amanda Ungkap Momen Saat Dilamar Narawastu
- Rachel Amanda Dikabarkan Menikah, Enzy Storia: Aku Turut Bahagia
- Rachel Amanda Ajak Generasi Muda Menjadi Sehat dan Kreatif Bersama GEN AKTIF
- Rachel Amanda tak Pernah Umbar Kekasih, Sudah Ada Rencana Menikah?