Rachel Maryam Menangis di Sidang Perceraian
Korbankan Pernikahan, Pertahankan Diri Menjadi Wakil Rakyat
Kamis, 29 April 2010 – 07:13 WIB
Lebih lanjut dia menjelaskan, proses mediasi dilanjutkan pada 12 Mei mendatang. Tapi, Rachel dan Ebes tidak akan menghadiri mediasi tersebut dan mewakilkan diri kepada kuasa hukum masing-masing. Sebenarnya, apa alasan Rachel mengakhiri rumah tangganya dengan lelaki yang sudah memberinya satu anak itu?
Baca Juga:
"Ada perbedaan pandangan dan misi terhadap sesuatu. Suami menuntut agar saya berhenti menjadi anggota DPR dan keluar dari partai. Itu tidak bisa saya penuhi. Sampai sekarang tidak ada kesepakatan," ungkap perempuan kelahiran Bandung, 20 April 1980, tersebut.
Rachel tak bisa memenuhi tuntutan Ebes karena menjadi wakil rakyat berarti mengemban tanggung jawab yang besar baginya. "Saya bertanggung jawab terhadap mereka yang telah memilih saya. Saya merasa, yang saya lakukan itu adalah sesuatu yang mulia dan tidak hina," lanjutnya.
Rachel merasa tidak perlu meninggalkan tugas itu. Apalagi, papar dia, semua yang dia lakukan sejak menjadi anggota DPR tidak bertujuan mengejar karir atau ambisi. Dengan kondisi tersebut, apakah tekad Rachel untuk berpisah sudah bulat? Pemain sinetron Strawberry itu belum bisa memberikan jawaban pasti. Ibu Muhammad Kale Mata Angin tersebut memilih tidak berkomentar terlebih dahulu. "Kita lihat saja nanti, kan prosesnya masih berjalan. Kita lihat perkembangannya seperti apa," ucap dia.
SIDANG pertama perceraian Rachel Maryam Sayidina dan Muhammad Akbar Pradana digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan Kamis (28/4). Sehari sebelumnya,
BERITA TERKAIT
- Ternyata, Ini Barang yang Bikin Amanda Manopo Kalap saat Berbelanja
- D'MASIV Hibur Malam Tahun Baru di Le Meridien Jakarta
- Ayah Dirawat di Rumah Sakit, Baim Wong Langsung Datang Menjenguk
- Ririe Fairus Siap Buka Hati: Kalau Ketemu Cowok yang Setia Enggak Akan Trauma
- 3 Keistimewaan Memori Baik, Lagu Baru dari Sheila on 7
- Bebas dari Penjara, Lina Mukherjee Kangen Cari Cuan