Rachel Maryam Menangis di Sidang Perceraian
Korbankan Pernikahan, Pertahankan Diri Menjadi Wakil Rakyat
Kamis, 29 April 2010 – 07:13 WIB
Dia memang menyatakan bahwa perceraian bukanlah hal yang gampang. Dia juga mengatakan masih mencintai dan menyayangi lelaki yang menikahinya pada 2005 itu. "Tapi, kenyataannya, saya menyadari bahwa perbedaan tersebut tidak akan membuat segala sesuatunya lebih baik ke depan," imbuh dia.
Sementara itu, Ebes menuturkan bahwa perceraian tersebut dipilih sepihak. "Bukan saya yang meminta bercerai, melainkan dia. Kan dia yang menggugat saya. Dari dia, kelihatannya sudah. Maka, ya kami sudahin," ucapnya.
Ebes menyatakan bahwa Rachel sudah berbeda dengan dulu. Menurut dia, Rachel lebih mementingkan karir. Sebagai suami, dirinya sudah berusaha mempertahankan rumah tangga. "Saya sih pasrah saja. Mungkin itu jalan terbaik. Coba dia berhenti (jadi anggota DPR, Red), mungkin tidak seperti itu kejadiannya," sesalnya.
Ditanya kenapa Rachel menangis setelah mereka bertemu, Ebes menyatakan tidak tahu. "Saya juga nggak tahu kenapa dia nangis. Mungkin karena perempuan, jadinya lebih perasa. Saya sih biasa saja. Paling hanya persiapan mental," ucapnya. (jan/c11/ayi)
SIDANG pertama perceraian Rachel Maryam Sayidina dan Muhammad Akbar Pradana digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan Kamis (28/4). Sehari sebelumnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ternyata, Ini Barang yang Bikin Amanda Manopo Kalap saat Berbelanja
- D'MASIV Hibur Malam Tahun Baru di Le Meridien Jakarta
- Ayah Dirawat di Rumah Sakit, Baim Wong Langsung Datang Menjenguk
- Ririe Fairus Siap Buka Hati: Kalau Ketemu Cowok yang Setia Enggak Akan Trauma
- 3 Keistimewaan Memori Baik, Lagu Baru dari Sheila on 7
- Bebas dari Penjara, Lina Mukherjee Kangen Cari Cuan