Rachel Maryam Sebut Gita Memang Pantas Mundur

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Rachel Maryam mengapresiasi keputusan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mundur dari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Anggota dewan yang bermitra dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) itu menilai, keputusan mundur itu menandakan Gita tidak memaksakan diri untuk melakukan tugas negara dan aktivitas politik sekaligus.
"Setidaknya beliau bisa mengukur kapasitas dirinya secara obyektif. Tidak ngoyo ingin total memberikan perhatiannya pada konvensi yang bisa jadi membuat turunnya kinerja beliau sebagai menteri," kata Rachel saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (31/1).
Apalagi, sambung Rachel, selama ini prestasi Gita selaku menteri perdagangan belum maksimal. Pasalnya, beberapa kasus kelangkaan barang terjadi saat masa kepemimpinan Gita di Kemendag. Belum lagi dengan kasus kenaikan harga sejumlah komoditas bahan pokok.
"Selama masa jabatan Pak Gita kemarin kan juga kita beberapa kali mengalami masalah kelangkaan barang dan kenaikan harga barang. Ini kan tentunya menjadi catatan-catatan khusus mengenai rapor kerja Pak Gita," ujar anggota dewan yang pernah berkarir sebagai model itu.
Maka apabila Gita membagi konsentrasi dengan kegiatan konvensi, kinerjanya di Kementerian Perdagangan dikhawatirkan memburuk. Oleh karenanya, Rachel pun mendukung keputusan Gita untuk mundur.
"Dikhawatirkan apabila beliau membagi pikiran dan energinya dengan konvensi bisa jadi membebani. Jadi sudah tepat langkahnya untuk mundur," tandasnya.
Seperti diberitakan, Gita Wirjawan resmi melepas jabatannya sebagai menteri perdagangan terhitung mulai 1 Februari 2014. Keputusan mundur tersebut telah disetujui oleh Presiden SBY. Adapun alasan Gita mundur karena ingin fokus dengan keikutsertaannya dalam konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat. (dil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Rachel Maryam mengapresiasi keputusan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mundur dari Kabinet Indonesia Bersatu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pimpinan KKB Kabur dari Lapas Wamena, Satgas Cartenz: Kami Kejar Sampai Tertangkap Kembali
- Serangan Umum 1 Maret, Klaim & Versi (daripada) Soeharto
- Hadirkan Poliklinik Women & Children, RS Mitra Keluarga Bekasi Janjikan Layanan Komprehensif
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?