Rachmat Irianto Butuh Pengalaman, Lini Belakang Persebaya Mengkhawatirkan

jpnn.com, SURABAYA - Rachmat Irianto mendapat sorotan tajam setelah Persebaya Surabaya hanya bermain imbang melawan Kalteng Putra dengan skor 1-1 pada Liga 1 2019.
Bek yang karib disapa Rian itu dianggap menjadi salah satu titik lemah Persebaya dalam laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa (21/5).
Pemain 19 tahun itu kalah duel saat berebut bola dengan striker Kalteng Putra Diogo Campos.
BACA JUGA: Bersihkan Sampah Setelah Laga Persebaya, Bonek Sudah Berubah
Campus pun langsung mengirim umpan ke Patrich Wanggai yang kemudian dikonversi menjadi gol penyeimbang pada menit ke-26.
Nah, kesalahan itu membuat keputusan Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman menurunkan Rian dipertanyakan.
Apalagi, Green Force masih memiliki M. Syaifuddin dan Andri Muliadi di posisi stopper.
Untuk Andri, kondisinya memang belum 100 persen. Maklum, dia baru sembuh dari cedera. Jadi, wajar kalau ditepikan.
Rachmat Irianto mendapat sorotan tajam setelah Persebaya Surabaya hanya bermain imbang melawan Kalteng Putra dengan skor 1-1 pada Liga 1 2019.
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Persija vs Persebaya di GBK Bakal Dijaga 2.898 Personel Gabungan
- Begini Siasat Pelatih Persebaya Menyambut Libur Lebaran
- Klasemen Liga 1 2024/2025 Persebaya Bungkam PSM
- PSM vs Persebaya: Juku Eja Kena Terkam Bajul Ijo
- Jadwal Persebaya vs Persib, David da Silva Bicara Memori Baik