Rachmawati: Reklamasi Tidak Ada Hubungan dengan Rakyat
jpnn.com - JAKARTA - Putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri tak hanya meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntaskan skandal bantuan likuditas bank Indonesia (BLBI). Dia juga mendesak agar KPK menuntaskan kasus suap reklamasi.
Rachmawati mengapresiasi KPK yang sudah memulai mengusut dugaan suap reklamasi Teluk Jakarta. "Tapi ini bukan cuma persoalan izin, tapi juga gratifikasi. Ini harus diusut," kata Rachmawati usai berdialog dengan Sekjen KPK, Jumat (20/5) di markas KPK.
Dia menegaskan, reklamasi sudah memberikan dampak negatif terhadap rakyat. Terutama yang tinggal di pesisir. "Mereka kehilangan nafkah, tempat tinggal dan lainnya. Upaya penggusuran tidak manusiawi," katanya.
"Kami meminta KPK menuntaskan reklamasi," timpal Rachmawati yang tak berhasil menemui pimpinan KPK itu.
Dia pun mengimbau, reklamasi jangan cuma dihentikan sementara. "Tapi harus selamanya," ujarnya yang duduk di atas kursi roda itu.
Tidak hanya di Jakarta, ujar Rachma, reklamasi di banyak pulau di Indonesia juga harus dihentikan dan diusut. "Reklamasi hanya untuk kepentingan cukong, kapitalis. Tidak ada hubungan dengan kepentingan rakyat," jelas Rachma. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS