Rachmawati Soekarnoputri Kritik Usul Penambahan Pimpinan MPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Rachmawati Soekarnoputri mengkritik usul penambahan jumlah pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Rachma, sapaan akrab Rachmawati menyebut penambahan pimpinan MPR hingga berjumlah sepuluh hanya mementingkan sisi pragmatisme.
"Kalau menurut saya, mohon maaf, ini hanya bicara pragmatisme saja," kata Rachma ditemui awak media di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Senin (12/8).
BACA JUGA : PAN Usul MPR Dipimpin 10 Orang, Politikus PDIP: Stop Mengakomodasi Libido Politik
Menurut Rachma, usul penambahan kursi pimpinan MPR tidak memiliki alasan konstitusional. Penambahan hanya bersifat pembagian jabatan bagi partai-partai politik.
"Mau tambah berapa, tetapi visi dan tupoksi MPR harus jelas. Jadi, ini (harusnya) bukan hanya bagi-bagi pimpinan, bukan bagi-bagi jabatan," ungkap dia.
Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengusulkan penambahan pimpinan MPR dari lima menjadi sepuluh orang.
Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal PAN Saleh Partaonan Daulay mengusulkan penambahan pimpinan MPR dari lima menjadi sepuluh orang.
- Temui Ketua MPR RI, Pengurus YFAAHMI Sampaikan Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo Subianto
- YPKMI Dukung Pengangkatan Kembali Prabowo Jadi Ketum Gerindra dan Penetapan Bakal Capres 2029
- Prabowo Kembali jadi Ketum Gerindra, Puan PDIP Bilang Begini, Silakan Disimak
- Luthfi Daftar Jadi Kader Gerindra Sebelum Pilkada 2024, Baru Dikasih KTA Sabtu Kemarin
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo