Radar Bandara Mati, Presiden Minta Investigasi
Jumat, 21 Desember 2012 – 13:06 WIB

Radar Bandara Mati, Presiden Minta Investigasi
Insiden tersebut mengakibatkan sistem tidak dapat bekerja selama 15 menit. Dengan alasan keselamatan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, petugas menara kontrol memutuskan untuk membatasi jumlah pendaratan dan lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta, serta melakukan pola pemanduan pesawat secara prosedural (non-radar).
Selanjutnya, tepat pada pukul 17.10 WIB, pasokan listrik terhadap perangkat pemanduan otomatis JAATS telah pulih kembali dan sistem langsung melakukan proses start-up dan me-recovery seluruh data penerbangan. Tepat pukul 18.05 WIB sistem telah berhasil melakukan recovery secara total, dan menara kontrol secara bertahap langsung membuka kegiatan lepas landas dan pendaratan.(afz/jpnn)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menanggapi serius kejadian matinya radar Bandara Soekarno Hatta, cengkareng Jakarta, Minggu (16/12)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung