Radiasi Nuklir Jepang Meluas, Indonesia Masih Aman
Rabu, 13 April 2011 – 12:21 WIB
JAKARTA - Radiasi nuklir Jepang kian meluas. Gempa susulan 7,1 SR, disebut turut mempengaruhi kondisi PLTN Fukushima. Tingkat radiasi nuklir ditingkatkan ke level 7. Peningkatan level ini menindaklanjuti tidak berfungsinya fasilitas pendingin reaktor. Sejumlah ahli nuklir AS pun menyebut radiasi nuklir Jepang hampir sama dengan bencana nuklir di Chernobyl, Ukraina. Namun meski masih diyakini aman, pemerintah melalui Kementrian Kesehatan tetap meningkatkan kewaspadaan. Terutama pada produk-produk bahan makanan dan permainan anak dari Jepang. Radiasi nuklir Jepang memang mulai terlihat di perairan laut sekitar PLTN Fukushima dan negara sekitarnya. ‘’Kita sudah ada tim yang memantau setiap perkembangan. Laporannya juga sudah kita berikan ke Presiden,’’ kata Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih.
Namun demikian pemerintah Indonesia memastikan, dampak radiasi nuklir belum sampai ke Indonesia. Jarak yang cukup jauh dan sudah terbentuknya tim antisipasi radiasi nuklir, disebut ikut berperan aktif menghindari dampak buruk.
Baca Juga:
‘’Sejauh ini dari sisi ekspor impor masih belum menunjukkan tanda-tanda mengganggu. Walaupun ini menjadi perhatian kita misalnya otomototif. Tapi kalau soal makanan, sangat kecil sekali dampaknya,’’ tegas Menteri koordinator perekonomian, Hatta Radjasa pada wartawan di Jakarta, Rabu (13/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Radiasi nuklir Jepang kian meluas. Gempa susulan 7,1 SR, disebut turut mempengaruhi kondisi PLTN Fukushima. Tingkat radiasi nuklir ditingkatkan
BERITA TERKAIT
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya