Radiasi Serpong
Oleh Dahlan Iskan
Minggu, 16 Februari 2020 – 11:40 WIB
.jpeg)
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com
Kalau yang dicuri itu senjata nuklir tentu sudah seperti di film Hollywood. Namun, di Serpong, kan tidak pernah dibuat senjata nuklir.
Yang pernah dibuat di Serpong adalah radio isotop. Yakni nuklir untuk kedokteran. Yang bisa dipakai untuk mendeteksi kanker itu.
Maka, apakah ada yang mencuri radio isotop?
Sungguh pertanyaan yang tidak sampai hati dikemukakan. Sekaligus bikin malu bangsa: masa iya sih sampai ada yang mencuri produk nuklir?
Korupsi Jiwasraya saja sudah sangat memalukan. Namun kan masih tergolong biasa: ahli keuangan mencuri uang.
Namun mencuri nuklir? Pengarang novel pun tidak akan pernah punya ide cerita fiksi seperti itu.
Dan ini bukan fiksi.
Berarti, pencurinya orang dalam. Jangan-jangan yang tinggalnya juga di perumahan itu!
Betapa bobrok kita ini. Kok ada produk nuklir bisa dicuri. Ini pasti menjadi berita dunia --khususnya dunia nuklir.
BERITA TERKAIT