Radiasi Sudah Cemari Susu dan Bayam

Produk Makanan dari Wilayah Reaktor Fukushima Dilarang Dijual

Radiasi Sudah Cemari Susu dan Bayam
Foto: REUTERS/Digital Globe/Handout
TOKYO - Wajar kalau Jepang meningkatkan level krisis nuklir mereka dari IV ke V sejak Jumat lalu (18/3). Sebab, beberapa lacakan terbaru menunjukkan bahwa radiasi telah menyebar pula ke bahan-bahan konsumsi manusia.

Kemarin (19/3) AFP melaporkan, level radiasi di atas normal seperti diatur undang-undang nuklir Jepang ditemukan di produk susu dan bayam tidak jauh dari Reaktor No 1 Fukushima di timur laut Tokyo. Begitu pula halnya dengan tap water (air keran yang di negara Jepang bisa langsung dikonsumsi, Red) di Tokyo dan beberapa prefektur sekitar Fukushima.

Menurut Sekretaris Kabinet Jepang Yukio Edano, produk susu yang terkontaminasi itu ditemukan di Prefektur Fukushima, sekitar 30 kilometer dari reaktor. Jarak itu berada di luar zona penelitian dampak radiasi versi pemerintah. Adapun bayam yang terkena radiasi berada di Prefektur Ibaraki, tetangga Fukushima.  

Edano juga memastikan, pemerintah langsung memerintah pihak berkuasa di dua prefektur agar mengecek asal produk susu dan bayam itu. Begitu juga, bagaimana barang-barang tersebut didistribusikan.  "Pemerintah akan mengambil segala langkah yang diperlukan untuk menghindari hal-hal yang berbahaya bagi kesehatan," kata Edano. "Ini memang hal yang mengkhawatirkan. Tapi, saya meminta Anda semua agar tenang."

TOKYO - Wajar kalau Jepang meningkatkan level krisis nuklir mereka dari IV ke V sejak Jumat lalu (18/3). Sebab, beberapa lacakan terbaru menunjukkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News