Radiasi UV Picu Kanker Kulit, Jangan Salah Pilih Produk Sunscreen
Sunscreen dengan SPF 50 mampu menahan sinar UVB hingga delapan jam.
"Kini kita perlu lebih teliti dalam memastikan kandungan SPF pada sunscreen," lanjutnya.
Baru-baru ini, para pecinta skincare dihebohkan dengan skandal SPF palsu yang dibeberkan oleh Ericiko, seorang blogger yang aktif di TikTok.
Blogger tersebut menggunakan tes mesin lab dan tes kulit manusia untuk mengukur nilai kandungan SPF pada sunscreen atau tabir surya. Setelah hasil tes keluar, beberapa sunscreen ternyata tidak memiliki nilai SPF seperti yang diiklankan.
Sebagian merek sunscreen yang mengklaim SPF 50 ternyata kandungan SPF-nya kurang dari 50 dan ada beberapa yang bahkan lebih tinggi dari 50.
Konten ini cukup membuat heboh netizen karena khawatir sunscreen yang mereka gunakan mengandung SPF palsu.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengecek nilai SPF dari sunscreen yang akan kita beli. Jangan sembarangan memilih merek sunscreen, karena merupakan pelindung yang sangat penting bagi kulit.
"Lalu bagaimana caranya memilih sunscreen yang berkualitas baik? Cara terbaik adalah dengan memilih sunscreen yang memiliki laporan pengujian merek oleh organisasi yang berintegritas tinggi," tegasnya.
Radiasi UV memicu kanker kulit, sehingga jangan salah memilih produk Sunscreen karena banyak yang palsu.
- 5 Khasiat Bayam, Cegah Penyakit Ini Menyerang Anda
- Ini Rekomendasi Sunscreen SPF 30 yang Aman Bagi Kulit Wajah
- Selain Tabir Surya, Ini Pilihan Pakaian Penting untuk Hindari Dampak Sinar UV
- Anak -Anak Bisa Memakai Krim Sunscreen, Ini Syarat Penggunaannya
- 100 Hari Perlindungan Dari Matahari oleh Amaterasun UV Sunscreen Serum
- 7 Sunscreen SPF 50 Terlaris di 2024