Radikal Bebas Picu Penyakit Kronis & Penuaan Dini, Atasi dengan Cara Ini

"Oleh karena itu, sangat penting untuk mengimbangi dengan pola hidup sehat sejak dini dan mengonsumsi makanan serta minuman yang kaya antioksidan,” ujarnya.
Dia menambahkan ketika tubuh menggunakan oksigen dalam berbagai proses metabolisme, sekitar 1 sampai 2 persen sel menjadi rusak dan berubah menjadi radikal bebas.
Radikal bebas adalah sel rusak yang dapat menyebabkan kondisi negatif.
Disebut "bebas" karena mereka kehilangan molekul penting dan ketika “menempel” pada molekul lain yang sehat, dapat merusak sel bahkan DNA, yang kemudian dapat memicu timbulnya penyakit.
"Antioksidan adalah molekul yang memerangi radikal bebas di dalam tubuh, dan sebenarnya tubuh manusia memiliki pertahanan antioksidannya sendiri untuk mengimbangi radikai bebas agar tidak menimbulkan kerusakan seperti penyakit kronis," imbuhnya.
Namun, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan jika tubuh kekurangan antioksidan, yaitu fokus pada pola makan sehat yang mengandung antioksidan.
Juga mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral, mengelola stres dengan baik dan menghindari paparan zat perusak.
"Antioksidan banyak ditemukan dalam makanan seperti sayuran, buah-buahan, dan vitamin C dan E," terangnya.
Radikal bebas picu penyakit kronis dan penuaan dini. Sejumlah dokter spesialis memberikan tips cara mengatasinya
- 5 Khasiat Daun Salam Campur Kayu Manis, Baik untuk Kesehatan Kulit
- Jaga Daya Tahan Tubuh Tetap Kuat dengan Mengonsumsi 3 Suplemen Ini
- 3 Manfaat Pare, Ampuh Obati Penyakit Ini
- Berkontribusi Menekan Prevalensi Penyakit Kronis, Prodia Gelar Seminar Dokter Nasional
- 5 Tips Mencerahkan Kulit Selama Ramadan 2025, Enggak Pakai Ribet
- 3 Manfaat Air Mentimun, Bantu Cegah Penuaan Dini