Radikalisme di Kampus Sudah Level Lampu Kuning
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR dari Fraksi PPP Reni Marlinawati prihatin melihat temuan Polri terkait masuknya radikalisme ke lingkungan perguruan tinggi.
Menurutnya, penangkapan terduga teroris di Gelanggang Mahasiswa Fisipol Universitas Riau (UNRI), merupakan lampu kuning bagi dunia pendidikan.
"Penyebaran radikalisme di perguruan tinggi telah masuk level lampu kuning," ucap Reni kepada jpnn.com, di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Senin (4/6).
Karena itu, dia meminta pemerintah dan pengelola kampus harus berusaha keras membersihkan lingkungan akademik dari persemaian radikalisme.
Harus ada sistem serta konten bahan ajar dan pengawasan dalam proses belajar mengajar di kampus untuk menangkal paham terorirme.
Upaya pembersihan radikalisme di perguruan tinggi tidak dimaknasi dengan pemasungan kebebasan berpikir di ranah perguruan tinggi.
Kampus harus menjadi tempat persemaian kebebasan berpikir melalui nalar yang merdeka dari berbagai tekanan dan intimdasi dari pihak mana pun.
"Aparat polri dan pihak kampus harus memastikan, kampus harus dijaga sebagai tempat perayaan kebebasan berpikir," tegas ketua Fraksi PPP DPR ini.
Wakil Ketua Komisi X DPR dari Fraksi PPP Reni Marlinawati prihatin melihat temuan Polri terkait masuknya radikalisme ke lingkungan perguruan tinggi
- UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Selamat Ibu-Ibu Profesor
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Pertama di Indonesia, Asosiasi Mahasiswa China di President University Resmi Berdiri