Radikalisme di Kampus Sudah Level Lampu Kuning
Pengelola perguruan tinggi juga dituntut melakukan langkah preventif atas sejumlah temuan terkait radikalisme di lingkungan mereka. Langkah pencegahan jauh lebih efektif ketimbang langkah penindakan. Upaya tersebut harus melibatkan seluruh civitas akademika.
"Momentum pendaftaran mahasiswa baru semestinya dijadikan kesempatan emas bagi pihak kampus untuk menyaring mahasiswa agar tidak terpapar radikalisme," lanjutnya.
Di sisi lain, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) juga dapat menjadi garda terdepan untuk memastikan mahasiswa baru dipastkan bersih dari paparan paham radikal.
Begitu juga momentum orientasi pengenalan kampus (Ospek) mesti diarahkan agar mahasiswa baru tidak terpapar radikalisme. (fat/jpnn)
Wakil Ketua Komisi X DPR dari Fraksi PPP Reni Marlinawati prihatin melihat temuan Polri terkait masuknya radikalisme ke lingkungan perguruan tinggi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Mardiono Tegaskan Pentingnya Kebersamaan dalam Kegiatan Bukber Kader PPP
- DPC Solo Raya Dorong Mardiono Jadi Ketum PPP 2025-2030, Ini Alasannya
- Inilah 7 Sub-Bidang Ilmu dari Kampus di Indonesia Masuk Top 100 Dunia
- Tradisi Partai Persatuan Pembangunan Gelar Peringatan Malam Nuzululquran
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi untuk Kembangkan Potensi Desa
- Akademisi: Sebagian WNI di Suriah Layak Mendapat Kesempatan Kedua