Radius Aman Gunung Agung Diturunkan
jpnn.com, KARANGASEM - Gunung Agung di Karangasem, Bali, hingga kini masih berstatus awas. Namun, batas radius aman untuk beraktivitas diturunkan menjadi 6 kilometer sejak kemarin.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan batas aman beraktivitas sejauh 8-10 kilometer dari puncak.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama PVMBG Agung Pribadi menuturkan, Gunung Agung saat ini masih berada dalam fase erupsi dengan aktivitas vulkanis yang relatif tinggi dan fluktuatif.
Hal itu berdasar hasil analisis data visual maupun instrumental (seismik, deformasi, dan geokimia).
"Material erupsi berupa lava mengisi kawah, embusan/letusan abu, dan lontaran batuan di sekitar kawah," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa volume lava di dalam kawah sekitar 20 juta meter kubik atau sepertiga dari volume kawah.
"Laju pertumbuhan kubah saat ini rendah sehingga untuk memenuhi volume kawah dalam waktu singkat, kemungkinannya kecil," tuturnya.
Status awas dipertahankan karena Gunung Agung saat ini masih dalam fase erupsi.
Status awas tetap dipertahankan karena Gunung Agung saat ini masih dalam fase erupsi
- Tanpa Gemuruh dan Ledakan, Gunung Agung Muntahkan Lava Pijar 700 Meter
- Gelaran Pujawali di Pura Pasar Agung Dipersingkat Jadi Sehari, Begini Alasannya
- 9 Penerbangan Batal Berangkat dari dan Menuju Bandara Ngurah Rai
- Gunung Agung Kembali Erupsi, Bali Tetap Aman
- Jelang Matahari Muncul, Gunung Agung Erupsi Setinggi 1.000 Meter
- Update Kondisi Penerbangan di Bandara Ngurah Rai