Radius Aman Gunung Agung Diturunkan
Erupsi tersebut bisa berdampak pada permukiman yang berada di radius kurang dari 6 kilometer.
PVMBG memperkirakan, potensi bahaya saat ini berupa lontaran material vulkanis.
Material yang bisa terlontar adalah batu pijar, pasir, kerikil, serta hujan abu pekat dan lahar hujan.
"Bahaya lontaran batu, pasir, kerikil, dan abu pekat diperkirakan melanda area di dalam radius 6 km dari kawah," katanya.
Sementara itu, bahaya lahar hujan akan mengikuti lembah sungai yang berhulu di Gunung Agung.
Selain itu, bergantung pada debit air maupun volume material erupsi.
"Dengan skala erupsi saat ini, kemungkinan potensi bahaya awan panas masih relatif kecil karena pertumbuhan lava melambat untuk memenuhi isi kawah," ucapnya.
Selain itu, untuk mendobrak kubah lava menjadi awan panas, diperlukan pembangunan tekanan yang cukup besar.
Status awas tetap dipertahankan karena Gunung Agung saat ini masih dalam fase erupsi
- Tanpa Gemuruh dan Ledakan, Gunung Agung Muntahkan Lava Pijar 700 Meter
- Gelaran Pujawali di Pura Pasar Agung Dipersingkat Jadi Sehari, Begini Alasannya
- 9 Penerbangan Batal Berangkat dari dan Menuju Bandara Ngurah Rai
- Gunung Agung Kembali Erupsi, Bali Tetap Aman
- Jelang Matahari Muncul, Gunung Agung Erupsi Setinggi 1.000 Meter
- Update Kondisi Penerbangan di Bandara Ngurah Rai