Rafael Nadal: 9 Adalah Favorit Saya, tapi 10 Angka yang Indah
jpnn.com, PARIS - Juara sembilan kali Roland Garros Rafael Nadal (Spanyol) mencatat rekor final kesepuluh, setelah di semifinal mengalahkan petenis andalan Austria, Dominic Thiem.
Pada pertandingan yang digelar di Philippe Chatrier Court, Paris, Sabtu (10/6), Nadal menang tiga set langsung 6-3, 6-4, 6-0 dalam waktu dua jam tujuh menit.
Ini adalah final pertama kalinya buat Nadal sejak meraih gelar kesembilan pada 2014. "Saya telah memainkan pertandingan yang sangat bagus, berusaha bermain baik di semua pertandingan, tidak terkecuali hari ini," kata Nadal seperti dikutip dari AFP.
"Saya memulainya sedikit lebih gugup, tapi kemudian saya bermain bagus. Dominic bermain tidak seperti biasanya. Dia terlalu banyak membuat kesalahan," imbuh Nadal.
Di final Minggu (11/6) nanti, petenis kidal itu telah ditunggu petenis Swiss, Stan Wawrinka. Head to head Nadal dan Wawrinka sejauh ini adalah 15-3, Nadal menang. "Sembilan adalah favorit saya, sepuluh adalah angka yang indah. Jika saya menang maka akan menjadi gelar ke-10," kata Nadal.
Namun petenis berusia 31 tahun ini menyadari Wawrinka adalah pemain yang tiga tahun lalu menggagalkan Nadal meraih gelar kedua Australian Open, yang kemudian membuat dia cedera panjang. "Stan adalah pemain yang luar biasa. Ini akan menjadi final yang sangat sulit dan saya harus bermain sebaik mungkin," ujarnya.
Wawrinka sendiri mengakui, melawan Nadal di final Roland Garros adalah sesuatu yang luar biasa. Roland Garros atau French Open adalah satu-satunya turnamen grand slam yang digelar di lapangan tanah liat. Dunia tahu, Nadal adalah raja di lapangan tanah liat.
"Sangat luar biasa berada di final Roland Garros. Saya pikir untuk bermain melawan Rafa di tanah liat di French Open adalah tantangan terbesar yang bisa didapatkan seorang petenis. Dia pemain terbaik yang pernah bermain di lapangan tanah liat," kata Wawrinka.
Juara sembilan kali Roland Garros Rafael Nadal (Spanyol) mencatat rekor final kesepuluh, setelah di semifinal mengalahkan petenis andalan Austria,
- Menjelang Olimpiade Paris, Rafael Nadal Masih Cedera
- Peringkat ATP: Petenis 19 Tahun Nomor 1, Rafael Nadal Terlempar dari 10 Besar
- Kejutan Mewarnai Hari Pertama Australian Open 2023
- Rafael Nadal Terpesona dengan Pemuda 19 Tahun
- Profil Rafael Nadal & Koleksi Grand Slam Si Raja Tanah Liat
- Roland Garros 2022: Nadal Monster Tanah Liat, Ruud jadi Korban