Rafael Nadal Makin Terpuruk

Rafael Nadal Makin Terpuruk
Foto : AP
Hasil tersebut semakin menegaskan bahwa Nadal tak berdaya menghadapi Davydenko jika bermain di lapangan keras seperti di 02 Arena ini. Dalam tiga pertemuan terdahulu di lapangan serupa, Davydenko selalu menang, termasuk skor 7-6(3), 6-3 di final Shanghai Masters bulan lalu.

     

Laga di ATP Finals bukanlah laga terakhir bagi Nadal di musim 2009. Dia masih akan memperkuat negaranya dalam final Piala Davis melawan Republik Ceko, di Barcelona 4-6 Desember. "Awalnya, jika saya menang di sini, saya akan hadir di pertandingan final Davis dengan keprcayaan diri lebih. Saya tetap akan membawa momen terbaik saya ke final Davis dan akan mengembalikan kepercayaan diri saya," kata Nadal.

   

Setelah Piala Davis, Nadal siap bekerja keras lagi untuk mengembalikan penampilan terbaiknya. Dia lebih memilih berlatih, karena tahun ini sudah terlalu banyak istirahat akibat cedera.

    "Saya siap berlatih keras. Saya punya motivasi untuk mencapai permainan terbaik saya, jika punya tujuan seperti itu tak masalah lelah atau tidak. Jadi, saya siap untuk memulai latihan dan bermain di 2010," tambahnya. "Saya tak tahu seberapa jauh saya dari penampilan terbaik. Yang penting, ketika perubahan terjadi, saya sudah siap," bebernya.

     

Sementara bagi Davydenko, kemenangan tersebut membuka kembali harapannya untuk lolos ke semifinal. Namun, dia harus bisa meraih kemenangan atas Soderling di partai terakhir grup supaya bisa menjadi pendamping Soderling. Soderling sudah pasti meraih tiket babak empat besar karena sudah mengantongi dua kemenangan straight set.

LONDON - Nasib buruk menyertai perjalanan Rafael Nadal di akhir musim 2009. Sudah dipastikan gagal kembali ke puncak peringkat ATP (Asosiasi tenis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News